a little question was asked, "km lebih milih ngabisin duit buat jalan2 atau nabung buat nikah?"
pertanyaan yang nyleneh dan gabisa dipilih salah satu, karena pada intinya pengin keduanya. well, tapi karena keterbatasan dana dan biaya gedung itu mahal, saya sebagai an 8 to 5 person, mau ga mau harus memprioritaskan salah satu dan gabisa langsung memilih keduanya.
-------------------------------
Hari ke 367,
tepat setahun dua hari setelah pertemuan kami di pesawat menuju London waktu itu, saya tak pernah menyangka kita akan berteman dekat dalam waktu sesingkat ini. Terus terang, buku catatannya masih saya simpan dan belum saya kembalikan, bahkan mengakui buku itu aku temukan juga belum aku lakukan. Diantara aku ingin tetap menikmati tulisan-tulisannya, serta diantara aku ingin menikmati menjadi bagian dari inspirasi tulisanmu saat ini.
Ada satu bab dalam tulisan di bukumu, tentang perjalanan.
"dan aku menyeruput kopi sachet dalam cangkir kertas putih sembari menikmati pemandangan bukit Warinding di Pagi hari, Kopi sachet ini mendadak serasa kopi seduhan waralaba kopi terkenal di Ibukota, terlalu enak untuk dinikmati sendiri...
dan pada akhirnya saya sadar, tak ada tangan yang digenggam disamping saat ini
tak ada teman bercerita saat kita saling memandang pemandangan indah ini, bukan teman yang saling bertukar cerita di tempat kerja seperti biasa..."
---
Dari tulisanmu, kau telah menjejakan kaki diberbagai tempat eksotis di bumi pertiwi, semua kepulauan besar telah kau datangi, dan dengan waktu yang kau habiskan untuk berkeliling, kau lebih memilih berpergian sendiri...ntah kenapa, antara sifat introvertmu atau memang jadwal dengan teman yang sulit kau samakan ?
tapi dari tulisanmu juga, aku melihat dirimu kini mulai merasakan sepi itu, dan berharap ada tempat untuk berbagi cerita bersama saat itu juga tentang perjalanan.
---
Kita bertemu kembali di salah satu taman di sudut kampus perjuangan S2 ini,
"Hei, nglamun aja..." mendadak dia menepuk tanganku. "nglamunin apasih?'
"Hahh....gapapa kok, haha, habis kamu tadi tinggal nulis serius banget, sampe aku ngantuk"
"Wahaha, kebanyakan begadang tuh jadi bikin ngantuk. eh Btw, aku mau nanya....?"
"Baru slese nglamun udah diuji aja dengan pertanyaan, mesti banget buk ? ", cetusku
"Hahaha, iyaa dong, biar lebih jujur jawab pertanyaannya karena kaget"
"Iyee buk, bawel...apaan emang ?'
"okey, one simple question, lebih milih nabung buat jalan-jalan, atau nabung buat nikah ?"
" Nikah...udah bosen buat jalan sendiri, tapi nikahnya sama yang seneng jalan2 juga" jawabku dengan ekspresi seadanya karena memang masih kaget dengan pertanyaan tiba-tibanya yang selalu serius....
"Sama...."
-------------------------
*dalam setiap hari yang sering kita habiskan bersama, dalam setiap kata dan tulisanmu, dan aku mulai mengenal dirimu...