Beberapa tagline Online site yang didapat :
“REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Sektor konsumsi masih mendominasi penyebab pertumbuhan ekonomi triwulan II 2011 yang sebesar 6,5 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).”
“Konsumsi Dominasi Pertumbuhan Ekonomi, Idris Rusadi Putra – Okezone, JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi (PE) Indonesia pada kuartal III/2011, diyakini masih akan didorong dengan kuatnya sektor konsumsi.”
“Kuatnya konsumsi domestik selamatkan ekonomi RI - Oleh Bambang Priyo Jatmiko, Bisnis Indonesia - JAKARTA: Indonesia diperkirakan mengalami perlambatan ekonomi hingga pertengahan 2012. Akan tetapi, kuatnya konsumsi domestik menjadi penyangga pertumbuhan ekonomi nasional tetap di kisaran 6%.”
konsumsi (kon.sum.si)nomina (n)
- pemakaian barang hasil produksi (bahan pakaian, makanan, dsb); (nomina)
- a barang-barang yg langsung memenuhi keperluan hidup kita; b cak makanan; (nomina)
konsumen (kon.su.men) /konsumén/ nomina (n)
- pemakai barang hasil produksi (bahan pakaian, makanan, dsb) (nomina)
- penerima pesan iklan; (nomina)
- pemakai jasa (pelanggan dsb) (nomina)
konsumtif (kon.sum.tif)adjektiva (a)
- bersifat konsumsi (hanya memakai, tidak menghasilkan sendiri) (adjektiva)
- bergantung pd hasil produksi pihak lain (adjektiva)
Dan apakah Indonesia akan tetap berada sebagai Negara konsumtif ?
Dan lantas timbul kelas sosial yang dibedakan atas tingkat seberapa besar konsumsi alias banyaknya mengeluarkan duit mereka.
Jika saja kita mengkonsumsi mayoritas hasil produksi Negara kita, itu g masalah, tp lantas yg jadi beban saat kita terlalu banyak mengkonsumsi dengan produksi luar dan brand minded dgn produk luar. Lantas?
Konsumsi, konsumen, dan menjadi konsumtif ?
MARI BERKARYA !
ABSURDism Glitz