Wednesday 26 March 2014

Senandung

Ada lagu terngiang ketika melewati jalan itu
ak menjadi terlalu melankolis malam ini
tapi ak cukup tenang
ketika sering dunia memberi jawaban yang tak kau inginkan

beruntunglah kalian teman-teman yang mampu merasakan senang
ketika ambisi dan cap idealisme berbalas tepuk tangan dan kekaguman
pencapaian sosial diatas rata-rata
berbahagialah kawan...

dalam malam, ada orang-orang berjalan melalui kilometer-kilometer tanpa ucapan selamat
mereka tak peduli akan hal itu
persetan dengan status sosial
selama dapur dibawah keahlian istri tetap mengepul
dan semua itu halal.
berilah kabar pada mereka orang-orang yang bersabar

apakah pantas kalian masih mengeluh?
mengutuki uang jajan yang kurang untuk membeli tas bermerk Gucci
menyumpahi kendaraan kalian yang bukan citycar eropa
atau bahkan merasa sesal karena cuaca terlalu panas?

tidak semua dilahirkan dalam kenyamanan
justru mereka yang belajar dari kekurangan akan menghargai kelebihan
tidak semua manusia diberikan hal menyenangkan
tapi semua manusia berbeda untuk saling berbagi, menggenapkan

aku dan kamu

#11.59. ditulis di warung kacang ijo pinggir jalan dengan ibu2 penjual yg disampingnya terdapat minimarket terkenal baru buka. berbeda.

untitled



Ada sebuah relung dalam cermin itu
Perlawanan tidak akan ada arti
Selama hati yang mati suri tetap mengabdi
.
Ada pejabat korup dipuja dan dipilih untuk kesekian kalinya
Mereka yang kapitalis terdiam dan mereka yang tidak punya berteriak
Kita dijajah ?
Untuk apakah mereka datang menghamba pada nominal ?
Dituliskan disebuah kertas dan diberi harga dari hasil bumi pertiwi
Kita akan tetap menjadi munafik
Seperti teriakan idealis dibungkam cek kosong dari luar negeri
Selama perut masih menjadi urusan pasti,
Dari pikiran-pikiran yang ingin berfikir bebas namun sepi
Dan lantas
Pergi…..

Relung



Aku tak ingin terlalu keras bersuara
Padahal hati ini lebih sepi dari seharusnya
Apakah karena diriku yang tidak melihat
Terlalu terpukau oleh sinar mentari yang lantas tersengat membutakan mata

Mereka yang berjalan sendirian tak akan pernah mampu
Mengganti jemari dari dedaunan menjadi jatuh kering tak bersisa
Orang itu termasuk aku berteriak
Meminta waktu pada awan untuk datang membawa hujan

Hari hari lebih sepi, teman yang dulu tertawa bersama
Mulai berjalan perlahan ke arah yang berbeda
Kekasih yang didamba untuk selalu ada, kini lebih menghabiskan waktu bersama diri dan kesibukan
Aku tak ingin menyalahkan siapapun
Mungkin ini yang akan terus berlalu, harus tetap berputar

Ada yang dilahirkan dalam masa paling indah
 Atau sebaliknya, ada yang pergi ketika masa paling gelap bersama
Mereka itu memilih, tak akan ada salahnya dalam kata itu selalu ada
Apakah malam memilih bersama bulan ?
Atau lalat terbang menuju harumnya kotoran ?

Tidak ada yang memilih
Semua berjalan seperti seharusnya saja.

Wednesday 19 March 2014

Jengah

saya tak ingin berbicara tentang politik
saya tak ingin berbicara tentang negara
saya tak ingin berbicara tentang ketidakadilan
saya tak ingin berbicara besar tentang penindasan HAM
saya tak ingin berbicara tentang ketimpangan sosial
saya tak ingin berbicara
.....
ketika hanya bisa mengutuki gelapnya malam.

Kera(h) Putih yang Pesakitan

ada tikus kolong masuk kedalam got,
itu biasa
ada tikus mencuri ikan dalam lemari makanan,
itu biasa
ada tikus berbau amis
itu biasa
ada tikus belepotan comberan
itu biasa

tapi tikus kerah putih ?
ya kalian taulah,

omongkosong

Hujan, sesingkat pagi

Akan ada waktu dalam nurani hilang tanpa nafsu
bersandar dalam kiasan nama anjing jalanan
mata memerah tadi malam
lelah....

pagi ini berjalan,
mereka yang berlari tak akan pernah berhenti menunggu
menunggu hujan ditiupkan angin menuju depan rumahmu
menghamba pada kenyataan menyeringai seperti asu

kamu akan ditinggalkan pergi menghadang mengambil mimpi
bawa saja mimpimu dalam kotak plastik
waktumu tak ada lagi
buat apa ?

bahkan mungkin tak ada anggapan untuk usaha berpanas dalam kilatan matahari
perbuatanmu tak ada arti
untung tidak mati diserang penyakit dadakan menyumbat otak karena hipertensi
yang jatuh dan terdiam sendiri
.....

Mungkin kau tak pernah tau, apakah aku baik-baik saja ?
 

Sunday 16 March 2014

Asing


Asing
Apakah aku akan selalu ada ?
Atau tergusur waktu dimasa lalu ?
---
Ada hal-hal yang tak mampu disebutkan berbisik pasti dalam pikiran
Berisi tanda tak pasti namun sesuatu yang kebetulan itu tak ada
Aku dihantui masa itu.
-
Masa lalumu yang semakin menjadi dari seorang anak lelaki mengaku menjadi satria palsu.
Atau mungkin kau memiliki sebutan lain untuk dirinya ? yang lebih manis mungkin
---
Aku tak akan berada lama disini, aku akan pergi
Jikalau kau tak menginginkanku dan semesta berkonspirasi
Untuk aku menjadi...

Asing

Monday 3 March 2014

Permohonan untuk Awan

Ahh Awan.
tinggikan aku jika memang disitu tempatku
aku krisis kepercayaan...
ak merasa merendahkan diri..

ya paling tidak ini dasar dari sifat rendah hati, atau mungkin terlalu rendah?
setidaknya tidak seperti raja dangdut yang terlalu percaya diri mencalonkan diri menjadi presiden.
atau mungkin seperti selebritis yang tenar karena kicauan twitternya. Maju saja jadi presiden twitter.
bisa repot negara ini kalau pemimpinnya sepercaya diri mereka tanpa kapasitas mumpuni.

ahh sudahlah kembalikan ke awal awan.
tinggikan kami awan, karena kerja keras kami
lembutkanlah hati kami awan

bukan yang memohon mampu menjatuhkan mereka jika sudah berada diatas awan
lantas berharap kembali agar orang lain tak mampu menjatuhkan kembali

permohonan apa itu? saling menjatuhkan?
kerja keras bukan untuk itu, tapi memohon agar kerja keras kalian berarti menjadikan diri kalian lebih lembut atas lingkungan

diatas pencapaian kalian yang mahadewa

ahh Awan.
bawa kami keatas, agar kami mampu membawa yang lain bersama
jika memang kami spesial.
atau kami semua memang spesial?

Awan. kenapa kau panggil petir untuk menghujat kami?
aku jatuh. bahkan awan tersebut ada disisi yang paling dekat.

Awan ak perlu perlindungan.
dari balik cacian untuk tidak tumbang, dari balik pujian untuk tidak terbang.

menjauhi tempatku berpijak.

awan
kamu yang lebih dekat daripada kami dengan langit ketujuh.. dan

aku mohon doakan kami...

untuk tetap berpijak, meskipun kami mampu menggapaimu awan.

#ditulis diatas kereta berkecepatan tinggi hasil produksi insinyur dalam negeri. diinspirasi berbagai sumber berita.
Negeri diatas Awan.
#untuk para pemuda pemudi Indonesia yang sering naik turun gunung, berkarya, berbakti pada orang tua, dan tetap rendah hati. Kalian semua Hebaaat.

Kelam

ketika mereka yang dibanggakan datang
ketika mereka yang dibanggakan saat itu pergi

ada jeda waktu pengisi diantara mereka yang dinanti

akankah menjadi yang berarti?

sebuah akar menjerat kaki para pemburu taring dari penguasa hutan.
menjadikan mereka jatuh terseok dimakan singa kelaparan.

akankah mereka yang datang tidak akan pernah mengabdi?
ketika perasaan disambut cacian.
atau, ungkapan yang tak sejalan?

hati bersabar tumbuh merindu kemudian hilang dikecap siang.
seperti air mata yang akan mengering terbakar hujatan terus terusan.

atau, karena pesan yang tak saling menyampaikan?
berbeda.

satu sisi saling menggenapkan seperti kawan dan teman,
seperti stempel yang terbalik di sisi pengecap dan menjadi sempurna di sisi kertas.

tapi apakah mereka menyatu?
ketika yang saling mengisi hilang karena masa lalu yang dibakar.

ada seorang pengedara pria berkuda hitam terjerumus kelam. membawa pedang ego yang selalu kalian puja.

ANJING !

Diatas Senja

Sore itu...
Berjalan perlahan kereta kehidupan.

Negeri ini Indah, hijau penuh sawah dan tumbuhan yg subur diangkat dari tanah vulkanik penuh kandungan hara.

Kita lemparkan kayu, akan tumbuh di atas sebuah kehidupan. Cantik. Seperti tanah para dewa.

Kau inginkan air paling menyejukkan dr mata air gunung selatan?
tinggal kau gali tanah depan rumahmu, akan kautemukan air itu yg menjadi anugrah kalian.

Kau mencari udara paling menghangatkan yang keluar bersama mentari shubuh?
tinggal kau lihat saja ke arah timur, lihatlah dari balik bukit, akan kau temukan bagian dari sinar terindah yang diberikan Tuhan untuk negeri ini. Tanpa bayangan.

Kau mencari penduduk yg menebar senyum ramah dan semangat berbagi bersama alam?
jelajahi saja daerah-daerah dalam yang masih suci, kau akan temukan kearifan lokal yg tinggal dan menghormati alam.

Ahh alangkah indah negeri itu.

tanpa, para pemimpin yang korup dan banyak bicara !

#Selamat datang tahun pemilihan, berkatilah para pemimpin kami nanti dengan kemampuan diri menjauhkan dari korupsi dan tidak menepati janji.