Wednesday, 19 March 2014

Hujan, sesingkat pagi

Akan ada waktu dalam nurani hilang tanpa nafsu
bersandar dalam kiasan nama anjing jalanan
mata memerah tadi malam
lelah....

pagi ini berjalan,
mereka yang berlari tak akan pernah berhenti menunggu
menunggu hujan ditiupkan angin menuju depan rumahmu
menghamba pada kenyataan menyeringai seperti asu

kamu akan ditinggalkan pergi menghadang mengambil mimpi
bawa saja mimpimu dalam kotak plastik
waktumu tak ada lagi
buat apa ?

bahkan mungkin tak ada anggapan untuk usaha berpanas dalam kilatan matahari
perbuatanmu tak ada arti
untung tidak mati diserang penyakit dadakan menyumbat otak karena hipertensi
yang jatuh dan terdiam sendiri
.....

Mungkin kau tak pernah tau, apakah aku baik-baik saja ?
 

No comments:

Post a Comment