Belanda, siapa sih yang gatau
Belanda? Kita semua pasti tau Belanda, bahkan sampai kakek buyut kita. Negara besar di Eropa Utara dengan luas wilayah kurang lebih 41.000 km persegi mempunyai
empat iklim dan merupakan Founding Member dari Europe Union. Belanda dikatakan
besar bukan karena ukuran lho, bahkan dibanding negara kita masih kalah jauh, Indonesia
mempunyai luas wilayah 40 kali lebih besar dibanding Negara Belanda, tetapi
justru mereka yang mampu menjajah Bangsa Indonesia 3 abad lamanya (Sudah,
sekarang kita bukan kembali mengungkit masa lalu, hehe). Kembali lagi ke awal,
Belanda adalah negara besar karena kemajuan peradaban, kemajuan teknologi, pola
pikir penduduk, kemandirian, dan tingkat kreativitas mereka.
Sebagai negara maju, mereka berusaha
semakin ramah lingkungan, termasuk dalam berkendara yaitu dengan sepeda.
Belanda dikenal dengan negara yang mayoritas penduduk memiliki dan menggunakan
sepeda daripada kendaraan bermotor. Asik ya! Jadi inget jaman dulu waktu
penjajahan Belanda di Indonesia, lebih banyak orang yang menggunakan sepeda.
Karena sepeda sebagai transportasi
pribadi dan utama mereka, penduduk Belanda tetap mengenakan baju yang menarik
walaupun bersepeda. Penduduk Belanda mengekspresikan penampilan mereka sekaligus dengan mengendarai sepeda, layaknya jika orang Jakarta
atau kota besar
lainnya pergi ke kantor, ke pesta, atau acara lain mengendarai mobil.
Tetap Cantik dengan bersepeda. |
Bersepeda dengan Gaya. What a nice fashion. |
Seperti gambar di atas, wanita Belanda tetap
tampil cantik dan menarik meskipun menggunakan sepeda. Mereka tetep fashionable
and cheeks. (Wew, pasti kalau di Indonesia,
bakal banyak pengendara motor tak lebih cepet dari sepeda ini, habis
pengemudinya cantik sih. hehe) Setidaknya 85 persen penduduk Belanda punya 1
satu sepeda, dan mereka menggunakan setiap hari. Kreativitas mereka dalam
berbusana dapat kita lihat saat mereka bersepeda. Bahkan saat berada di
luar negeri, Penduduk Belanda yang hobi menggunakan sepeda juga terlihat tetap
stylish meskipun di lingkungan berbeda yang penduduknya jarang menggunakan sepeda. Bahkan di musim dingin, Negara ini tetap lebih menggunakan sepeda! Dengan jaket yang fashionable pastinya.
Bicycling when its cold |
Berangkat kerja dengan jas dan sepeda |
Dutch Girl who lived in New York. Terlihat mereka masih senang bersepeda meskipun tinggal di negara asing |
Tak hanya pakaian mereka yang dimodifikasi untuk mengekspresikan kreativitas dan keunikan, namun sepeda mereka
juga dimodifikasi menjadi sepeda tingkat. Dilihat
serem juga, gimana klo jatuh? Tapi di Belanda disediakan jalur khusus untuk
sepeda dengan panjang total 19.000 km jika kita mau mengelilinginya. Wow! Dan
tentu saja, jalur itu datar dan rata, jadi gak perlu takut jatuh gara-gara
menghindari lobang atau karena tanjakan dan turunan yang terlalu ekstrim. Selain dimodifikasi untuk hal kreativitas,
mereka juga memiliki sepeda yang mementingkan fungsi dan keindahan. Seperti Ibu
yang bersama anak-anaknya dengan sepeda modifikasi yang tetap indah, dan tentu
saja, busana catchy yang dikenakan ibu tersebut
"Bakfiets" thats we call in Dutch |
Sepeda tingkat, lebih tinggi dan lebih menantang. Ahaha |
Di Belanda polusi kebisingan dan asap karena kendaran
bermotor tidak banyak seperti di ibukota
tercinta Jakarta. Media ekspresi kreativitas tidak melulu soal kanvas
atau gambar, namun penduduk Belanda mampu mengekspresikan lewat sepeda. Asiknya
kota ini, sudah
ga perlu mengeluarkan biaya mahal untuk membeli kendaran, tidak menambah polusi, dan juga pasti sehat secara
fisik. Belanda, benar-benar negara maju yang tak henti-hentinya berkreasi
dengan media apapun, termasuk melalui sepeda. Pengin banget
ke Belanda, dan berharap Indonesia
bisa menerapkan hal serupa. Never stop innovating guys! Cheers!
*Gambar dari berbagai sumber, seperti :
ebikeriders(dot)com
ckmurray(dot)blogspot(dot)com
realdutchbikes(dot)com
dutchcitybike(dot)com
serta hasil penelusuran melalui google(dot)com
All rights for the pictures are reserved.
Untuk kompetiblog Nuffic Neso Indonesia
No comments:
Post a Comment