Sunday 8 December 2013

Diskografi Tulus


“…Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku
Berdua kita hadapi dunia
Kau milikku ku milikmu kita satukan  tuju
Bersama arungi derasnya waktu…”

Hey guys, penggalan lirik romantis ini berjudul Teman Hidup yang dinyanyikan oleh Tulus. Siapa yang tidak tertarik jika seorang musisi berbakat kelahiran Minangkabau menyanyikan lagu ini dengan suara khasnya yang beraliran Pop Jazz. Musisi yang dikenal sejak ia sering menyanyi di acara komunitas jazz kemudian berlanjut mengisi line-up berbagai konser musik di Indonesia, termasuk Java Jazz Festival. Eksistensi Tulus juga tidak diragukan lagi semenjak dirinya menggelar konser Tunggal untuk memuaskan penggemarnya. Konser pertamanya diadakan pada tahun 2011 di IFI Bandung yang bertajuk “An Introduction, kemudian dilanjutkan untuk penggemarnya di Ibukota yang bertajuk “Beyond Sincere” di Gedung Kesenian Jakarta pada tahun 2012. Terakhir yang masih teringat oleh penggemarnya ketika konser pada Mei 2013 di Teater Tertutup Dago Tea House, Bandung, yang mengusung Konser Diorama sebagai temanya.
Walaupun gerimis hujan terus mengguyur sejak sore, tidak menyurutkan keinginan penonton untuk mendatangi venue. Dalam konser yang dibuka dengan lagu “Merdu Untukmu” Tulus memberikan kejutan dengan menyanyikan lagu Kampus Kemarau milik White Shoes and Couples Company. Sepanjang konser, Tulus tidak berhenti untuk menjaga komunikasi dengan penggemarnya membuat suasana lebih hangat disaat udara dingin menyelimuti. Pada akhirnya konser ditutup dengan lagu pamungkas “Sewindu” yang dinyanyikan Tulus beserta penggemarnya yang ssebagian besar wanita.
Dari konser tersebut sebelumnya Tulus telah membuat album perdananya yang dirilis oleh perusahaan rekamannya sendiri Tulus Record menempati posisi pertama di berbagai radio di Indonesia. Lagu-lagunya seperti Sewindu, Teman Hidup, Jatuh Cinta, dan lainnya membuat Majalah Rolling Stone Indonesia menobatkan dirinya sebagai Rookie of The Year Tahun 2013. Selain itu album perdananya juga menduduki peringkat pertama chart Rolling Stone pada Januari dan Februari 2013. Album ini memperlihatkan kelebihan vocal Tulus yang enak didengarkan. Aransemen di Album Perdana Tulus yang beragam seperti Kisah Sebentar yang memiliki nuansa Bossa Nova, dan Sewindu yang memiliki materi lebih dibanding lagu pop solo saat ini. membuktikan bahwa Tulus tidak berhenti untuk bereksperimen namun tidak menghilangkan benang merah jazz yang ada. Ditambah dengan bantuan gitaris 70’s Orgasm Club, Anto Arief di albumnya membuat Album yang berasal dari Indipenden Label ini patut diperhitungkan. So, ada yang masih penasaran sama Tulus ? Langsung aja cari tahu dan dengerin albumnya bersama lagu “Merdu Untukmu”. (Fhm/berbagai sumber)
Untuk majalah AIESEC Surabaya.

No comments:

Post a Comment