jika ditanya, apakah aku lemah ?
aku akan menjawab iya., sangat
lantas, apa yang membuatmu lemah ?
aku akan menjawab ketidak pastian.
lantas, apa yang membuatmu lebih tak berdaya ?
ketakutan,
lantas, semua orang takut, tapi apa yang membuatmu takut ?
masa depan
lantas ?
hidup berjalan, waktu berdetak, siap atau tidak siap, mungkin suatu saat kita harus mengikhlaskan
pada jalan yang sudah ditentukan oleh Tuhan
kita hanya manusia biasa...
Thursday, 11 September 2014
Wednesday, 3 September 2014
Sekelibat senja September
matahari barat mulai menyingsing masuk dari pojok kaca gedung bertingkat 48.
Semuanya kaca, tak heran aku tetap berdiri di sini sambil melihat sebuah kerumunan...
#terdiam.
aku melihat sejenak kebelakang, ada mereka yang masih berdiskusi tentang pekerjaan
ada mereka yang masih berkutik dengan dokumen-dokumen tak beraturan
muka mereka lelah
tapi ada sedikit senyum dari dua keturunan adam dan hawa diantara mereka
sepertinya mereka menikmati
#menghela nafas panjang
tapi bagiku
apakah kehidupan itu ?
matahari mulai menyengat tepat pada kelopak mata
sejajar,
aku mulai memincingkan mata
sejenak aku rasakan
sebenarnya, apa yang aku bela, dan orang-orang diluar sana
berjejal dalam kendaraan-kendaraan pribadi dengan bensin subsidi yang semakin menipis
membuat kantong harus lebih dirogoh dalam-dalam
apa yang aku inginkan ?
sejenak dunia semacam semu membumi
tanpa arti
apakah diriku juga begitu ?
melewati bersama waktu yang kian sulit
berat
atau semacamnya
dan ketika dunia dikuasai oleh hawa nafsu.
aku lelah...
posisi ini memang menggiurkan bagi kebanyakan orang
menjadi asisten manajer dan selangkah lagi menjadi manajer di perusahaan multinasional seperti ini?
semua menginginkannya..
tapi sama saja, bukan sejauh apa jalan yang kamu tempuh
sejauh apa kaki yang kamu jejakan, dan sejauh mana posisi yang kau raih
semua semu pada akhirnya tanpa nurani yang tulus yang kemudian bersanding bersama
ketika topeng-topeng digunakan untuk tingkat kaum atas
ketika tawa disembunyikan
dan drama diperdalam kesalahan
apakah ini yang kita cari ?
....
dunia ini semu.
senja lantas berubah
magrib menjelang, dan kita masih berusaha mengejarnya
sesungguhnya keuntungan yang paling besar adalah waktu, dan sebaliknya kerugian paling besar adalah waktu....
Semuanya kaca, tak heran aku tetap berdiri di sini sambil melihat sebuah kerumunan...
#terdiam.
aku melihat sejenak kebelakang, ada mereka yang masih berdiskusi tentang pekerjaan
ada mereka yang masih berkutik dengan dokumen-dokumen tak beraturan
muka mereka lelah
tapi ada sedikit senyum dari dua keturunan adam dan hawa diantara mereka
sepertinya mereka menikmati
#menghela nafas panjang
tapi bagiku
apakah kehidupan itu ?
matahari mulai menyengat tepat pada kelopak mata
sejajar,
aku mulai memincingkan mata
sejenak aku rasakan
sebenarnya, apa yang aku bela, dan orang-orang diluar sana
berjejal dalam kendaraan-kendaraan pribadi dengan bensin subsidi yang semakin menipis
membuat kantong harus lebih dirogoh dalam-dalam
apa yang aku inginkan ?
sejenak dunia semacam semu membumi
tanpa arti
apakah diriku juga begitu ?
melewati bersama waktu yang kian sulit
berat
atau semacamnya
dan ketika dunia dikuasai oleh hawa nafsu.
aku lelah...
posisi ini memang menggiurkan bagi kebanyakan orang
menjadi asisten manajer dan selangkah lagi menjadi manajer di perusahaan multinasional seperti ini?
semua menginginkannya..
tapi sama saja, bukan sejauh apa jalan yang kamu tempuh
sejauh apa kaki yang kamu jejakan, dan sejauh mana posisi yang kau raih
semua semu pada akhirnya tanpa nurani yang tulus yang kemudian bersanding bersama
ketika topeng-topeng digunakan untuk tingkat kaum atas
ketika tawa disembunyikan
dan drama diperdalam kesalahan
apakah ini yang kita cari ?
....
dunia ini semu.
senja lantas berubah
magrib menjelang, dan kita masih berusaha mengejarnya
sesungguhnya keuntungan yang paling besar adalah waktu, dan sebaliknya kerugian paling besar adalah waktu....
Membenci Hujan
Saat matahari bersinar terang, kau bangga akan kedatangannya
bersujud syukur akan kehadiran yang menghangatkan
dan sering kau berharap matahari selalu datang tiap pagi
tapi pada saatnya
saat matahari itu terlalu sering menjelang
menghantarkan sinar panas yang menyengat
mengeringkan daratan
dan menjadikan tanpa rasa kehidupan
dan lantas, kau mengharapkan hujan datang
untuk memberikan kesejukan
tapi hujan tak akan datang
meskipun kau berteriak lantang memintanya
berharap kau bisa terbang
kemudian menyatukan awan-awan untuk membawa titik air
menjadi hujan
tapi nyatanya kau tak bisa
ingin kau robek saja awan yang berjalan
hanya melintas sejenak
tapi dirimu manusia biasa
bukan Gatotkaca
kau tak bisa terbang....
dan hujan tak akan pernah datang
meskipun mengharapkan
bersujud syukur akan kehadiran yang menghangatkan
dan sering kau berharap matahari selalu datang tiap pagi
tapi pada saatnya
saat matahari itu terlalu sering menjelang
menghantarkan sinar panas yang menyengat
mengeringkan daratan
dan menjadikan tanpa rasa kehidupan
dan lantas, kau mengharapkan hujan datang
untuk memberikan kesejukan
tapi hujan tak akan datang
meskipun kau berteriak lantang memintanya
berharap kau bisa terbang
kemudian menyatukan awan-awan untuk membawa titik air
menjadi hujan
tapi nyatanya kau tak bisa
ingin kau robek saja awan yang berjalan
hanya melintas sejenak
tapi dirimu manusia biasa
bukan Gatotkaca
kau tak bisa terbang....
dan hujan tak akan pernah datang
meskipun mengharapkan
Tuesday, 2 September 2014
"Ungodly Hour"
Don't talk, don't say a thing
Cause your eyes they tell me more, than your words
Don't go, don't leave me now
Cause they say the best way out, is through
And I am short on words knowing what's occurred
She begins to leave because of me
Her back is now much heavier
I wish that I could carry her
But this is our ungodly hour
And I know you're leaving now
Cause I held on to my way tightly
And stay still, until you know
Tomorrow finds the best way out, is through
And I am short on words knowing what's occurred
She begins to leave because of me
Her back is now much heavier
I wish that I could carry her
But this is our ungodly hour
Ungodly hour
Ungodly hour
And I am short on words knowing what's occurred
She begins to leave because of me
Her back is now much heavier
I wish that I could carry her
But this is our ungodly hour
Ungodly hour
Ungodly hour
Her back is now much heavier
I wish that I could carry her
But this is our ungodly hour
Cause your eyes they tell me more, than your words
Don't go, don't leave me now
Cause they say the best way out, is through
And I am short on words knowing what's occurred
She begins to leave because of me
Her back is now much heavier
I wish that I could carry her
But this is our ungodly hour
And I know you're leaving now
Cause I held on to my way tightly
And stay still, until you know
Tomorrow finds the best way out, is through
And I am short on words knowing what's occurred
She begins to leave because of me
Her back is now much heavier
I wish that I could carry her
But this is our ungodly hour
Ungodly hour
Ungodly hour
And I am short on words knowing what's occurred
She begins to leave because of me
Her back is now much heavier
I wish that I could carry her
But this is our ungodly hour
Ungodly hour
Ungodly hour
Her back is now much heavier
I wish that I could carry her
But this is our ungodly hour
#don't say anything...
Monday, 1 September 2014
Manusia Kura-kura
Lambat, jalanmu benar-benar lambat
berlari saja kau tetap lambat
lantas berharap menjadi pemenang ?
larimu cupu.
menjadi musuh tikus-tikus, yang mampu melewati jalan-jalan kotor berbau
menjadi musuh kelinci yang berlompatan
dan jelas sekali,
dirimu lambat menggunakan kaki, karena terbebani
lantas, apakah dirimu akan menjadi pemenang ?
manusia kura-kura
dunia ini lebih kejam dari ini semua
lari mereka lebih cepat dari binatang lainnya
....
dirimu disentuh dunia lantas menciut
nyalimu takut bertemu berang-berang
mereka mampu membangun bendungan
yang mengeringkan tempatmu berenang, untuk bersenang-senang
dan dirimu manusia kura-kura
hanya mampu berjalan menunggu waktu berhenti
menunggu hujan untuk datang, yang lantas membuat genangan tempatmu berenang
manusia kura-kura
apakah kamu dapat membentuk duniamu sendiri ?
manusia kura-kura
segeralah keluar dari tempurungmu
jadilah kura-kura ninja
yang mampu menjadi pahlawan dunia
.....
berlari saja kau tetap lambat
lantas berharap menjadi pemenang ?
larimu cupu.
menjadi musuh tikus-tikus, yang mampu melewati jalan-jalan kotor berbau
menjadi musuh kelinci yang berlompatan
dan jelas sekali,
dirimu lambat menggunakan kaki, karena terbebani
lantas, apakah dirimu akan menjadi pemenang ?
manusia kura-kura
dunia ini lebih kejam dari ini semua
lari mereka lebih cepat dari binatang lainnya
....
dirimu disentuh dunia lantas menciut
nyalimu takut bertemu berang-berang
mereka mampu membangun bendungan
yang mengeringkan tempatmu berenang, untuk bersenang-senang
dan dirimu manusia kura-kura
hanya mampu berjalan menunggu waktu berhenti
menunggu hujan untuk datang, yang lantas membuat genangan tempatmu berenang
manusia kura-kura
apakah kamu dapat membentuk duniamu sendiri ?
manusia kura-kura
segeralah keluar dari tempurungmu
jadilah kura-kura ninja
yang mampu menjadi pahlawan dunia
.....
Subscribe to:
Posts (Atom)